1. Peningkatan Kinerja Tahan Air dan Tahan Lembap
Kabel berisi minyak memanfaatkan pengisian jeli petroleum untuk secara fundamental memblokir jalur penetrasi kelembapan. Dibandingkan dengan kabel berisi gas, yang mengandalkan tekanan udara eksternal untuk tahan air, mereka menawarkan keandalan tahan lembap yang lebih besar. Eksperimen telah menunjukkan bahwa struktur berisi minyak secara efektif mencegah kelembapan masuk ke inti kabel, menjadikannya sangat cocok untuk instalasi bawah tanah.
2. Pengurangan Biaya Perawatan
Kabel berisi minyak tidak memerlukan pemantauan tekanan konstan atau pengisian ulang gas kering, seperti yang diperlukan untuk kabel berisi gas. Hal ini secara signifikan mengurangi perawatan rutin. Data penggunaan jangka panjang menunjukkan bahwa frekuensi perawatan untuk kabel berisi minyak sekitar 60% lebih rendah daripada untuk kabel berisi gas.
3. Peningkatan Stabilitas Struktural
Pengisian jeli petroleum menyangga tekanan mekanis eksternal, mengurangi risiko kerusakan internal akibat pembengkokan atau penekanan. Di bawah kondisi pengoperasian yang sama, tingkat kegagalan rata-rata kabel berisi minyak 35% lebih rendah daripada kabel berisi gas.
Perlu dicatat bahwa kabel berisi minyak memiliki batasan seperti diameter luar yang lebih besar (15% lebih besar dari kabel non-berisi minyak dengan spesifikasi yang sama) dan pemasangan ulang yang tidak praktis.

