Perbedaan utama antara LSZH (Low Smoke Halogen-Free) dan PVC (Polyvinyl Chloride) terletak pada karakteristik pembakaran, keramahan lingkungan, biaya, dan fleksibilitasnya. LSZH menghasilkan sangat sedikit asap dan asap putih yang tidak berbahaya saat terbakar, sementara PVC melepaskan asap hitam beracun dan gas korosif. Oleh karena itu, LSZH lebih cocok untuk aplikasi dengan persyaratan keselamatan dan lingkungan yang ketat. Meskipun lebih mahal dan sedikit kurang fleksibel, PVC lebih hemat biaya dan menawarkan fleksibilitas yang lebih baik.
LSZH (Low Smoke Halogen-Free)
Karakteristik Pembakaran: Melepaskan sangat sedikit asap saat terkena api, bebas halogen, dan menghasilkan asap putih saat terbakar.
Keramahan Lingkungan: Bebas halogen, tidak menghasilkan gas beracun atau korosif, dan lebih aman bagi manusia dan lingkungan.
Aplikasi: Cocok untuk tempat umum dengan persyaratan keselamatan dan lingkungan yang tinggi, seperti kereta bawah tanah, bandara, rumah sakit, dan area yang berisi peralatan elektronik sensitif.
Fleksibilitas: Relatif rendah, tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pembengkokan terus-menerus, seperti robotika.
Biaya: Lebih mahal daripada PVC. PVC (Polyvinyl Chloride)
Karakteristik Pembakaran: Menghasilkan banyak asap hitam pekat dan gas asam korosif saat terbakar, mengakibatkan visibilitas rendah.
Dampak Lingkungan: Mengandung klorin, melepaskan gas beracun dan berbahaya saat terbakar.
Aplikasi: Banyak digunakan dalam konstruksi umum, kabel rumah tangga, dan bidang lainnya, menawarkan efektivitas biaya.
Fleksibilitas: Relatif lunak, mudah dipasang dan ditangani.
Biaya: Harga relatif rendah.

